![]() |
Gambar: |
Membalas: pembalasan adalah membuat impas jika seseorang memperlakukan Anda dengan cara-cara yang tidak Anda sukai. Jika Anda tidak merasa dihargai atau merasa dikendalikan, Anda seringkali menjadi tidak puas dan menyalahkan orang lain karena “membuat” Anda merasa diremehkan, lepas kendali, atau mati kutu. Pembalasan dalam keadaan berunding hampir selalu menjamin hasil menang-kalah atau kalah-kalah. Untuk menghindari pembalasan, penting sekali untuk mengenali dan menghadapi secara objektif persoalan-persoalan emosi (kebutuhan-kebutuhan yang tidak terpenuhi).
2. Menguasai: penguasaan merupakan perilaku yang timbul dari kebutuhan untuk mengendalikan atau merasa sangat kuat. Jika orang percaya bahwa mereka tidak berdaya atau kurang pengendalian, adalah sifat manusia jika ingin memperoleh kembali kekuatan tersebut. Penguasaan merupakan perilaku yang menuntut Anda memperoleh kekuatan atau pengendalian.
3. Mengasingkan diri: pengasingan diri adalah terpisah, jauh dari orang lain. Terkadang mungkin Anda mengasingkan diri atau menarik diri ketika Anda merasa tidak enak mengenai diri Anda. Terdapat korelasi langsung antara rasa harga diri yang rendah dengan kebutuhan untuk mengasingkan diri Anda.
4. Bekerja sama: selama berlangsungnya suatu perundingan, kerjasama ditimbulkan oleh pengertian terhadap diri Anda sendiri dan terhadap orang lain. Jika Anda mengenali emosi-emosi dan kebutuhan Anda, maka Anda dapat memilih untuk berperilaku dengan cara yang positif.
Kerja sama tidak terjadi secara tidak sengaja. Ia merupakan keputusan yang diambil secara sadar. Anda memilih untuk berperilaku dengan cara yang memungkinkan kedua belah pihak merasa puas dengan perundingan. Hal ini terjadi jika Anda mengerti:
a) Mengapa Anda berunding.
b) Apa yang dibutuhkan kedua belah pihak.
c) Pentingnya mengambil keputusan yang positif mengenai perilaku Anda.
Ginny Pearson Barnes, Ed.D,
Successful Negotiating:
Biarkan Orang Lain Mengikuti Kemauan Anda
Elex Media Komputindo Jakarta 2004
Tidak ada komentar:
Posting Komentar