![]() |
Gambar: |
- Wawasan atau visi harus jelas. Diperlukan tuntunan sejak dini dan pengembangan yang disesuaikan dengan kehidupan itu sendiri.
- Motivasi atau alasan serta dorongan dari dalam, untuk menggugah semua potensi yang kita miliki.
- Perencanaan dan persiapan yang matang. Dalam segala bidang kita harus membiasakan diri membuat perencanaan dan latihan dengan matang. Dalam kehidupan sehari-hari, anak kecil diperkenalkan pada berbagai kebiasaan baik-menepati janji, menghargai waktu, tidak berbohong, tidak senang menyalahkan orang lain, dsb-agar di kemudian hari akan dapat dijadikan pedoman hidup.
- Pelaksanaan kerja secara tulus dan sepenuh hati. Hindari sikap basa-basi, jauhi tindakan setengah hati. Seseorang disebut professional bila ia mampu menunjukkan cara bertindak tuntas (all out).
- Iman dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha esa, di samping sikap rendah hati, penuh kewajaran, santun, tidak takabur, ataupun sombong.
Soemarno Soedarsono
Dalam:
Menepis
Krisis Identitas
Penyemaian
Jati Diri
Strategi
Membentuk Pribadi, Keluarga, dan Lingkungan
Menjadi
Bangsa yang profesional,
Bermoral
dan Berkarakter
PT.
Elex Media Komputindo
Jakarta, 1999
Tidak ada komentar:
Posting Komentar