![]() |
Gambar: |
· Kepercayaan merupakan ukuran yang kita pakai untuk menilai kekuatan hubungan antara pihak-pihak.
· Proses berunding dapat dibagi menjadi dua bagian: persiapan untuk berunding dan perundingan itu sendiri. Persiapan untuk berunding meliputi: mengerti orang lain, mengerti diri sendiri, mengerti perilaku yang tepat dan mengerti berbagai strategi. Perundingan itu sendiri meliputi: proses berunding, lingkungan untuk berunding, dan menilai hasil-hasil.
· Komunikasi. Informasi mengalir bolak-balik antar kedua belah pihak. Jika hal itu tidak terjadi, proses perundingan berarti macet.
· Orang. Masalah orang dapat melumpuhkan proses perundingan. Masalah-masalah ini dapat meliputi: emosi (rasa marah, rasa takut, kebencian, rasa dendam, ketidakpercayaan, rasa khawatir), miskomunikasi (tidak berbicara, tidak mendengar, salah pengertian), salah persepsi (harapan terhadap peranan yang berbeda-beda, perbedaan budaya, kepentingan dan keuntungan bersama.
· Kekuatan tawar-menawar. Walaupun sering kali dipandang sebagai kemampuan untuk mengambil keuntungan dari pihak lain, kekuatan tawar-menawar seperti yang didefinisikan dalam buku ini adalah PAK-Poer (kekuatan), Authority (wibawa) dan knowledge (pengetahuan).
· Alternative. Jika kedua pihak berpikiran terbuka dan mau menggunakan berbagai alternative, maka menemukan pemecahan menang-menang lebih besar kemungkinannya.
Kriteria penilaian. Kriteria ini berhubungan dengan nilai, keinginan dan kebutuhan. Penting diketahui kriteria apa yang dibawa setiap pihak ke meja perundingan.
Ginny Pearson Barnes, Ed.D,
Successful Negotiating:
Biarkan Orang Lain Mengikuti Kemauan Anda
Elex Media Komputindo Jakarta 2004
Tidak ada komentar:
Posting Komentar