Jumat, 11 Desember 2015

Kehidupan Beragama menurut Soemarno Soedarsono

Gambar:zenziva.net
Dari agama yang kita anut, akan dapat kita temukan sistem nilai yang nantinya dapat diterapkan bagi diri sendiri, dan bagi keluarga. Hal ini hanya mungkin dilakukan bila kehidupan beragama memberikan iklim dan udara yang segar, bukan sebaliknya menyesakkan.

· Seperti telah diutarakan sebelumnya, kehidupan beragama yang memberikan kesegaran hanya mungkin dipupuk dan disirami dalam rumah bersuasana moral dan spiritual nyaman. Bila rumah hanyalah sekadar bangunan dengan segala kemudahan dan berbagai kenyamanan fisik, ia tidak akan menjadi tempat yang subur untuk kehidupan beragama dalam arti yang sebenarnya.

· Pendidikan agama sebaiknya diberikan sejak usia dini. Adalah keliru anggapan yang mengatakan bahwa pemahaman dan pendidikan agama cukup diberikan di sekolah, masjid/langgar, atau gereja/sekolah minggu.

Agar dapat membuahkan hasil yang baik, pendidikan agama seyogianya dimulai di rumah, paling efektif bila orang tua dapat menjadi panutan dan teladan yang baik bagi anak-anaknya.

Soemarno Soedarsono
Dalam:
Menepis Krisis Identitas
Penyemaian Jati Diri
Strategi Membentuk Pribadi, Keluarga, dan Lingkungan
Menjadi Bangsa yang profesional,
Bermoral dan Berkarakter
PT. Elex Media Komputindo
Jakarta, 1999

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kesedihan Orang Lanjut Usia

"K esedihan bukan hanya menyangkut kehilangan orang yang dicintai, tapi juga tentang kehilangan kemampuan. Kehilangan apa yang dulu bis...