![]() |
Gambar: |
1. Dengan mengelilingi diri Anda dengan orang-orang yang tahu kebenaran pribadi Anda dan yang akrab dengan diri sejati Anda, Anda bisa tetap tertanam dalam kebenaran Anda. Anda bisa berhubungan erat dengan orang-orang ini dan meminta kepada mereka agar mengingatkan Anda kepada kebenaran bila Anda sedang mengalami amnesia sesaat.
2. Dengan menggunakan batu-batu ujian. Di saat-saat Anda mengalami pencerahan, kumpulkanlah hal-hal yang menghubungkan Anda dengan sumber Anda. Bisa berupa lambang-lambang, atau benda-benda, atau potongan-potongan tulisan atau kata-kata, atau apa pun yang membawa Anda kembali ke tempat dalam diri Anda yang berhubungan dengan ruh universal. Di saat-saat Anda lupa, kelilingi diri Anda dengan hal-hal itu agar bisa mengingatkan Anda kepada siapa diri Anda dan apa kemampuan Anda.
3. Iman juga bisa dicetuskan kembali dengan melakukan kegiatan yang menyeimbangkan diri Anda. Bagi sebagian orang itu berupa doa, bagi yang lainnya melakukan pernapasan khusus, membaca, meditasi, jogging, menggambar atau bermain-main dengan anjing. Kegiatan-kegiatan ini bisa bermanfaat sebagai mekanisme yang mencabut Anda keluar dari amnesia Anda.
Cherie Carter-Scott, Ph. D.
Dalam:
BILA
HIDUP SEBUAH PERMAINAN: INILAH ATURANNYA
(Sepuluh
Aturan untuk Menghadapi Tantangan Hidup)
Penerbit:
PT. Gramedia Pustaka Utama
Jakarta, 2004
Tidak ada komentar:
Posting Komentar