Selasa, 30 Desember 2014

Interaksi Manusia dengan Negara menurut Soemarno Soedarsono

Gambar: aetherspring.wordpress.com
· Negara menyatukan suatu bangsa dalam teritori yang telah disepakati dengan segala keterkaitannya. Secara umum, di satu pihak seorang warga Negara mempunyai kewajiban membayar pajak dan mematuhi semua peraturan yang berlaku, di lain pihak yang bersangkutan juga mempunyai hak untuk menikmati berbagai kemudahan seperti pendidikan, pekerjaan, usaha dan sebagainya.

· Tak berbeda dalam kehidupan keluarga, bila seseorang dinyatakan tidak lagi mempunyai hak untuk membela kehormatannya, berarti ia dianggap tidak pantas untuk melakukannya.

· Merupakan suatu kebanggan dan kehormatan bagi seorang warga Negara bila berkesempatan mengorbankan jiwa dan raganya demi kelangsungan hidup negaranya. Untuk dapat menyadari hal ini, yang bersangkutan perlu mendapatkan pembinaan, bahwa hak bela Negara hendaknya tidak dipandang sebagai tugas yang membebani, tetapi sebaliknya suatu kehormatan dan kebanggaan yang tak ternilai tingginya.

- Seseorang yang telah kehilangan hak bela Negara tak ubahnya seperti kehilangan kehormatan. Ia tidak lagi dipercaya untuk melakukan dan memberikan yang terbaik bagi Negara yang melindungi keberadaannya.

Soemarno Soedarsono
Dalam:
Menepis Krisis Identitas
Penyemaian Jati Diri
Strategi Membentuk Pribadi, Keluarga, dan Lingkungan
Menjadi Bangsa yang profesional,
Bermoral dan Berkarakter
PT. Elex Media Komputindo
Jakarta, 1999

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kesedihan Orang Lanjut Usia

"K esedihan bukan hanya menyangkut kehilangan orang yang dicintai, tapi juga tentang kehilangan kemampuan. Kehilangan apa yang dulu bis...